Tulisan 1 : Road To Baruga


Kemarin dalam perjalanan ke kampus Unhas di bilangan Tamalanrea, sepanjang jalan aku berfikir untuk mengabadikan pengalaman menuju gedung Baruga. Sebuah gedung yang jadi saksi sejarah kehidupan bermahasiswa di kampus ini. Bukan hanya saya, melainkan ribuan sarjana yang telah melewati tangga, menkmati kursi empuk warna merah dan berdiri panggung besar di gedung itu. Sebuah gedung yang bentuknya mirip perahu jika dipandang dari lantai empat fakultas kedokteran. Sungguh indah dengan rimbunan pohon yang berada di sekitarnya.
Aku ingin memulai dengan bercerita tentang gedung itu, lalu mengumpulkan serpihan-serpihan serta sketsa yang pernah aku jalani di kampus ini. Sungguh sebuah ide yng cukup cemerlang. Selain mengumpulkan sketsa yang mulai pudar, aku ingin membagi cerita tentang sulitnya berhadapan dengan birokrasi yang ketat, kehidupan kampus yang keras, ruang diskusi mahasiswa yang mulai tidak nampak, budaya pop dan perjuanganku menuju gedung itu yang bagiku cukup keras.
Beberapa tahun lalu, Baruga memang menyihir setiap mahasiswa baru termasuk aku untuk mencintai kampus ini. Di dalam gedung itu kejayaan Unhas digambarkan. Dan sebagai mahasiswa baru, kita hanya bisa terkagum-kagum dengan presentasi rector dan pembantu-pembantunya yang rata-rata lulusan luar negeri. Sekali lagi, dari kacamata mahasiswa baru, kita dibuat kagum dengan Unhas di dalam gedung Baruga yang mampu menampung ribuan orang. Sekali lagi Baruga memang istimewA. Gedung itu kalau tidak salah lengkapnya Baruga Andi Pangeran Pettarani.

Bersambung …

Tamalanra, 2 Desember 2008

6 comments:

Anonymous said...

baruga memang keren..ingat saat diskusi dsana,,

naya said...

baruga? mahal!

Anonymous said...

baruga..tempat ngumpul yang tak pernah dilupa

Anonymous said...

baruga,,mahal sebab rektornya kapitalis

Lilis Danuwijaya said...

Kapitalisme baruga..haha kalo dulu gak pake istilah persewaan baruga."Keren" juga kalo "FOR SALE" aja skalian...

Anonymous said...

baruga??
z kurang senang melihat tempat itu...
ungkin karena tempat itu merupakan tempat perpisahan bagi saya. teman2 saya selalu meninggalkan saya dimulai dari baruga, tau mungkin penyebabnya karena baruga.
tiap 3 bulan saya selalu melihat profesor dengan baju kebesaran mereka.bangga sekaligus takut.
Lamjutkan tulisannya...
ditunggu loh!

dhany

Post a Comment

ISI APA ADANYA

 

© Copyright berandamao . All Rights Reserved.

Powered By Blogger Thanks to Blogger Templates | punta cana dominican republic