KANGEN

Akhirnya setelah berhari-hari tak bisa mengunjungi beranda ini dan bersua dengan kawan-kawan. tak terasa, hari ini dapat kesempatan ke kota enrekang. meski saat ini hanya dapat waktu sepersekian menit untuk online. ada sebuah perasaan yang membuncah tersendiri. dan sungguh senang, sore ini bisa bermain-main dengan tuts komputer...

seperti sudah berbulan, bahkan bertahun jauh di pedalaman. melihat dan bertemu adalah sebuah kemenangan tersendiri. kangen...

sekadar mau berbagi....

disini, enrekang, mao berada di kecamatan anggerja. nah di tempat itu kami di pisah terbagi dalam tujuh desa. dan tahu tidak? jarak tiap desa ...astaga..jauh..asli negeri di atas awan. tiap posko yang ku kunjungi jaraknya sampai 30 km.
parahnya lagi, jalanan yang dilewati tak melulu jalan lurus. tapi, naik turun gunung dan kiri kanan jurang. mungkin benar kata ninja hatori..mendaki gunung, leweti lembah..

nah, di daerah ini, ada desa yang paling jauh. namanya desa singki dan saludewata. disana, tipa pukul 4 sore kabut sudah turun. pastinya masyarakat sudah berada di rumah. biasa lah..dingin..
apalagi anak kkn..

hmmm...

masih banyak yang ingin kuceritakan, tapi senja sudah mulai datang. dan aku sebaiknya kembali ke posko secepatnya. pasalnya jika semakin sore, kabut sudah turun dan jarak pandang hanya sekitar 10 meter.
oia, desa singki itu tepat berada di lembah gunung bambapuang...jadi matahari mulai nampak ketika melewati gunung itu..

cuma mau bilang..

KANGEN DAN RINDU BERANDA- RUMAH-

MAO

TABIK : UNTUK WAKTU YANG LAMA

Sekadar penyampaian
buat semua kawan-kawan yang baik.

tabik,

untuk waktu yang lama saya mungkin tak bisa bersua dengan kawan sekalian.
soalnya ada urusan di luar kota
(KKN selama 2 bulan di Kec. Anggeraja, Kab. Enrekang)

tapi, semoga saja ada warnet disana hingga bisa ol lagi dan bersua dengan kawan yang baik.

ada banyak amanah yang mesti kita jalankan. dan semoga tiap langkah kita selalu dapat hidayah dan rahmat dari - Nya.

salam sehati

ismawan as(mao)
mahasiswa Unhas 2003
KKN GEL 74 UNHAS

SELAMAT JALAN GURU

;Dari kami yang begitu kehilangan

Satu lagi pejuang kemanusiaan yang berpulang ke sisi yang maha kuasa
t bermalam di kampus, saya dikabari oleh seorang teman jika pak Mansyur Semma telang tiada.

lalu kukabari temanku mengenai berita duka ini. sontan ia berkomentar " begitu di'' kalau orang baik yang meninggal, pasti bagus caranya" ujarnya.

entah apa maksud dari perkataannya. tapi mengenang seorang mansyur semma memang membuat kita merasa akan kehilangan.

kehilangan seorang teman, guru, sahabat, dan pejuang kemanusiaan, tokh idealis yang masih tetap melawan kebiajakan yang tak berpihak. Dan mempertahankan hal-hal yang dianggapnya sebagai suatu kebenaran. meski banyak yang menentangnya, mencemooh dan tak sepakat dengan jalan yang ia tempuh.

suatu waktu, saya sempat ngomong dengannya tentang Unhas yang berlaku tak adil. Ada juga tentang dosen yang suka menprovokatori untuk menulis kebobrokan kampus. Dan tentang banyak hal lainnya.
seingat saya, satu hal yang sering ia minta untuk rektor segera lakukan. Ruang dosen yang layak, itu salah satu keluhan yang sering ia ungkapkan. pasalnya selama jadi dosen ia tak mendapat ruangan yang layaknya seorang dosen miliki.

sekali lagi ruangan, pasalnya dengan adanya ruangan dosen (meja khusus), tiap dosen bisa betah tinggal di kampus jika jam istirahat.

pernah suatu waktu ia merasa amat bahagia. pasalnya setelah ia jadi doktor. undangan untuk rapat senat selalu datang menghampirinya. " beginimi kalo kita jadi doktor, selalu ada undangan rapat senat. bisa tommiki ikut rapat senatnya Unhas, padahal dulu tidak pernah," ujarnya sambil tersenyum.

masih banyak kenagan yang tak bisa diungkapkan. yang pasti mengenang p mansyur, cerita tentangnya tak akan pernah habis.

ada satu lagi, mahasiswa yang mengusung penolakan terhadap kebijakan rektorat (masalah BHP) juga merasa sangat kehilangan. soalnya selama ini, Hanya GURU ini yang berteriak dengan lantang mendukung gerakan mahasiswa menolak BHP.
sampai suatu waktu tulisannya tentang UNHAS JANGAN DIJUAL KODONG menghiasi edisi identitas membuat telinga pak rektor jadi merah.

yang pasti, kita kehilangan tokoh yang selama ini mendukung gerakan mahasiswa.
tokoh yang selalu sederhana, rendah hati dan kata-katanya selalu menyejukkan. ada keikhlasan di dalamnya. sebuah ilmu ikhlas yang teramat dalam.

semoga ALLAh menerimanya dengan Ikhlas

ismawan As
berandamao.blogspot.com
Satu lagi pejuang kemanusiaan yang berpulang ke sisi yang maha kuasa
t bermalam di kampus, saya dikabari oleh seorang teman jika pak Mansyur Semma telang tiada.

lalu kukabari temanku mengenai berita duka ini. sontan ia berkomentar " begitu di'' kalau orang baik yang meninggal, pasti bagus caranya" ujarnya.

entah apa maksud dari perkataannya. tapi mengenang seorang mansyur semma memang membuat kita merasa akan kehilangan.

kehilangan seorang teman, guru, sahabat, dan pejuang kemanusiaan, tokh idealis yang masih tetap melawan kebiajakan yang tak berpihak. Dan mempertahankan hal-hal yang dianggapnya sebagai suatu kebenaran. meski banyak yang menentangnya, mencemooh dan tak sepakat dengan jalan yang ia tempuh.

suatu waktu, saya sempat ngomong dengannya tentang Unhas yang berlaku tak adil. Ada juga tentang dosen yang suka menprovokatori untuk menulis kebobrokan kampus. Dan tentang banyak hal lainnya.
seingat saya, satu hal yang sering ia minta untuk rektor segera lakukan. Ruang dosen yang layak, itu salah satu keluhan yang sering ia ungkapkan. pasalnya selama jadi dosen ia tak mendapat ruangan yang layaknya seorang dosen miliki.

sekali lagi ruangan, pasalnya dengan adanya ruangan dosen (meja khusus), tiap dosen bisa betah tinggal di kampus jika jam istirahat.

pernah suatu waktu ia merasa amat bahagia. pasalnya setelah ia jadi doktor. undangan untuk rapat senat selalu datang menghampirinya. " beginimi kalo kita jadi doktor, selalu ada undangan rapat senat. bisa tommiki ikut rapat senatnya Unhas, padahal dulu tidak pernah," ujarnya sambil tersenyum.

masih banyak kenagan yang tak bisa diungkapkan. yang pasti mengenang p mansyur, cerita tentangnya tak akan pernah habis.

ada satu lagi, mahasiswa yang mengusung penolakan terhadap kebijakan rektorat (masalah BHP) juga merasa sangat kehilangan. soalnya selama ini, Hanya GURU ini yang berteriak dengan lantang mendukung gerakan mahasiswa menolak BHP.
sampai suatu waktu tulisannya tentang UNHAS JANGAN DIJUAL KODONG menghiasi edisi identitas membuat telinga pak rektor jadi merah.

yang pasti, kita kehilangan tokoh yang selama ini mendukung gerakan mahasiswa.
tokoh yang selalu sederhana, rendah hati dan kata-katanya selalu menyejukkan. ada keikhlasan di dalamnya. sebuah ilmu ikhlas yang teramat dalam.

semoga ALLAh menerimanya dengan Ikhlas

ismawan As
berandamao.blogspot.com

KKN Wait Me..

akhirnya penetuan lokasi kkn telah seelsai..
Nama : Ismawan As.
Loksi : Kec. Anggeraja
Kab : Enrekang


pas begitu, rapat perdana kontingen (kumpul kontingen) Kecamatan
semua sepakat memilih saya jadi kordinator kecamatan..(katanya kerjaannya berat)
--------
kkn...wait me anggeraja..

KAMMI SULSEL : SBY - JK TAK BERPIHAK PADA RAKYAT KECIL

seruan untuk melawan rezim SBY-JK

Senin, (3/03) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerak Sulsel mengadakan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sulsel. Aksi ini merupakan bentuk perlawanan terhadap rezim SBY-JK yang tak berpihak pada rakyat kecil. Berbagai kebijakan SBY-JK hingga saat ini belum mampu mengeluarkan bangsa ini dari krisis. “Belum ada perbaikan nyata dari pemerintah, Jumlah rakyat miskin terus bertambah, bahkan mencapai 100 juta orang atau 46 persen,” Ujar Rusdi Layong, ST, Ketua KAMMDA Sulsel.
Sekitar pukul 10.00 Wita aksi ini dimulai di Pelataran Mesjid 45 Makassar , terus dilanjutkan dengan longmarc ke Gedung DPRD Sulsel dengan menyusuri jalan Urip Sumoharjo. Sebanyak 80 orang mahasiswa ini berbaris rapi di tengah jalan, berorasi dan membagi selebaran pada masyarakat, pengendara mobil dan sepeda motor.
Setelah sampai di gedung dewan, massa secara bergantian melakukan orasi selama beberapa menit. “ SBY-JK telah menghianati Rakyat, mari kita lawan” Ujar Munatsir, Kordinator Aksi. Setelah hampir 30 menit berorasi, tak ada seorang pun anggota dewan yang menemui mereka. Maka massa berupaya masuk ke gedung dan meminta peryataan sikap di kirim ke Jakarta lewat fax. Namun, keinginan ini dihalang-halangi polisi. Maka terjadilah saling dorong antara mahasiswa dan polisi.
Akhirnya setelah mengetahui ada demonstrasi, empat anggota dewan keluar dari sidang paripurna dan turun menemui massa aksi. H. Ilham Noer Toadji, Fraksi Partai Demokrasi Kebangsaan (FPDK), A.Mariattang, FPPP, Syamsari kitta (FPKS) dan H. Mapparesa tutu (FPG).
Keempat anggota dewan ini menerima aspirasi mahasiswa. Setelah empat anggota dewan ini menandatangani dan dibubuhi stempel ketua DPRD. Selanjutnya pernyataan sikap mahasisw tersebut dikirim ke DPR RI Jakarta.
Turunkan harga BBM, atasi krisis pangan, nasionalisasi aset-aset dalam negeri, dan tetap menyerukan oposis terhadap rezim SBY-JK. ” Kita lihat masih ada rakyat yang mati kelaparan, masa pemerintah SBY-JK hanya sibuk tebar pesona,” seru Rusdi dengan semangat.
Setelah pukul 12.00 wita, Aksi kemudian selesai. Mahasiswa membubarkan diri dan kembali ke kampusnya masing-masing.(Mao)


APA YANG DIKERJA PEMERINTAH?

Kasus kematian tiga orang di jalan daeng tata karena kelaparan, merupakan bukti nyata jika pemerintah memeang tak punya itikad baik pada rakyat.

lalu kita mesti bertanya, selama ini apa yang pemerintah lakukan?. katanya menuju makassar sebagai kota internasional 2025. padahal mnegurusi rakyat yang kelaparan saja susah.

ini hanyalah satu contoh. masih banyak kasus yang lain. krisis pangan, kenaikan dan kelangkaan bbm, sus berbakteri, makanan berformalin. korupsi di dinas pendidikan, dan masih banyak lagi.

saat rakyat butuh perhatian. mereka para penguasa yang katanya pro rakyat lebih senagn mengurusi kekayaan, kekuasaan, pilkada demi kepentingan partainya dan prbadi.

ironis, saat beberapa calon walikota memasang baliho di sudt-sudut jalan. di dekat mereka ada yang meninggal dunia. kontan saja, para calon ini akan sering-sering mengunjungi rakyat kecil. katanya mendengar suara hati..pfuff.

melihat banyak baliho yang katanya pro rakyat, pendukung rakyat, piliha rakyat, dll...semua itu omongkosong..

SALAM DAMAI
 

© Copyright berandamao . All Rights Reserved.

Powered By Blogger Thanks to Blogger Templates | punta cana dominican republic