Kembali, Selasa (26/02), aksi tawuran terjadi antara dua fakultas di Unhas. Fakultas Teknik dan Fakultas gabungan Fak Hukum, ekonomi, Sastra, dn Fisip. Biasa dikenal dengan sebutan FIS bersatu. Aksi saling lempar batu terjadi di ” Jalur Gaza”. Sebutan untuk jembatan yang menjadi pembatas antara kedua massa mahasiswa jika terjadi tawuran. Puluhan mahasiswa dilarikan ke rumah sakit. Termasuk kepala satpam yang terkena lemparan batu.
Aksi ini bermula dari kejadian beberapa hari sebelumnya. Antara Mahasiswa Teknik dan mahasiswa Ekonomi terjadi cekcok saat malam inaugurasi Fakultas Ekonomi. Makanya, keadian malam itu menjadi pemicu tawuran. Dari sumber yang berada di lapangan saat itu, awalnya beberapa mahasiswa fak. Teknik mencari mahasiswa ekonomi di pelataran satu perpustakaan. Tempat pameran foto ukm fotografi dilaksanakan. Tapi, karena yang dicari tak didapat. Makanya beberapa mahasiswa lalu mencari sampai memasuki wilayah Fis. Berniat mencari mahasiswa ekonomi, tapi yan dicari tak kunjung didapat.. Malah yang kena batunya adalah mahasiswa fisip. Melihat gelagat itu, Seorang mahasiswa fisip lalu berteriak “ Fis bersatu,”
Akhirnya, tawuran pun kembali pecah. Mahasiswa fisip seperti biasa berada di pelatara Baruga. Sementara mahasiswa teknik berada di samping TPB. Pemisahnya adalah jembatan. Jalur gaza.
Aksi saling lempar batu tak terelakkan. Biasanya, mahasiswi-perempuan- yang menyediakan batu. Sementara yang laki-laki melempar.
Tak lama berselang, rektor juga turun ke lokasi. Berniat ingin melerai. Idrus hampir kena batu yang melayang. Aksi tauran tak juga berhenti. Polisi dari Mapolresta Makassar Timur dan Polsek Biringkanaya pun diturunkan.Setelah polisi melakukan tembakan peringatan. Aksi lempar batu baru pun selesai. Namun, ada yang lucu saat terjadi tembakan. Mahasiswa yang mendengar tembakan tak melarikan diri. Malahan tertawa dan bertepuk tangan. Seperti sebuah euforia kemenangan, ketika mendengar letupan senjata. Sebuah parodi yang tak biasa.
Akhirnya
Tawuran pun selesai. Saatnya menghitung kerugian. Puluhan mahasiswa dilarikan ke rumah sakit. Termasuk kepala Satpam Unhas yang mengalami luka di wajah. Kaca-kaca gedung perkuliahan pecah. Batu-batu jadi pemandangan di pelataran dan koridor.
Tawuran ini menjadi pembuka tahun 2008. Sebelumnya, tahun 2007 lalu sempat juga terjadi tawuran.
Ironisnya, saat Unhas masuk tujuh Besar perguruan tinggi terbaik di negeri ini.
versi majalah Asia Globe. Teater usang kembali dipertontonkan di kampus ini. Hasilnya, unhas jadi berita utama di media lokal hingga nasional. Baik media cetak ataupun tv. Biasanya pembawa acara membuka liputan berita dengan mengatakan bahwa,
“Entah apa yang ada di pikiran mahasiswa unhas, tawuran sepertinya sudah jadi kebiasaan di kampus ini,...,”inilah citra Unhas bung!
.
0 comments:
Post a Comment
ISI APA ADANYA