BLT, APA ITU ?

Sejak Pemerintahan SBY-JK menaikkan harga BBM, maka langkah cepat yang dilakukan adalah menggulirkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT). Namun yakin dan pasti hal ini hanya upaya membodohi rakyat. membuat rakyat berfikir Seolah-olah pemerintah itu baik. ''Harga BBM naik, kita dikasih uang, bae mang tong inne pamarintayya," Begitulah orang awam memaknai tiap langkah yang diambil oleh pemerintah.

Kemarin saat berkunjung ke Pulau Badi, di wilayah Spermonde ( Pulau di gugusan sulsel) ada hal yang sangat ironis. Masyarakatnya yang sebagian besar masih berada di bawah garis kemiskinan makin menderita. Selain terkena dampak kenaikan harga BBM, mereka mesti menghadapi kenyataan naiknya harga barang makanan (sandang) di pulau, sewa perahu ke Darat (transportasi) dll.

Padahal untuk mengisi tungku rumah sehari-hari, umumnya mereka hanya bergantung pada hasil tangkapan ikan. Jika bernasib baik, maka hasil tangkapan juga banyak. Namun jika cuaca tak bersahabat, maka hasil tangkapan juga sedikit. Dengan naiknya harga BBM, maka susah jadi teman sejati.

Ketika, di wilayah daratan, masyarakat miskin menghiasi kantor pos, berebutan, saling dorong, untuk mendapatkan dana BLT. Maka di Pulau masyarakat masih bertanya apa itu BLT? " apa nikana injo," dan menunggu nasib kapan bisa berubah lagi. Pemandangan Kerumunan orang untuk mencairkan dana Rp.300 ribu seperti di Darat itu tak ada. Mengetahui saja apa itu BLT, mereka tak tahu. Apalagi menerima.

Begitulah, ironi negeri dongeng ini. Di Pulau masih ada jutaan orang miskin. Jangankan menerima BLT, mengetahui saja mereka tak tahu. Dan pemerintah hanya melihat hal ini sebelah mata. " Mereka datang ke pulau saat pemilihan saja (kampanye), meminta dukungan, bagi-bagi sarung dan perbaiki masjid, setelah itu tak pernah lagi, " ujar kawanku.


Makassar, 1 juni 08


0 comments:

Post a Comment

ISI APA ADANYA

 

© Copyright berandamao . All Rights Reserved.

Powered By Blogger Thanks to Blogger Templates | punta cana dominican republic