HERO to BE NERO

"setiap zaman akan melahirkan anak zaman sendiri"

Sore tadi, setelah seharian tak beranjak di depan komputer mengerjakan laporan PKL yang batas waktunya tinggal sepekan. Menyelingi kebosanan membuat laporan. mengutak atik friendster dan informasi berita jadi pilihan. Tanpa sengaja kudapati kata-kata seoran kawan di sebuah Fs yang membuatku berhenti beraktivitas. Kuamati dan coba kupahami dengan baik baris demi baris kata-kata kawanku ini. Aku belum tahu pasti, apakah ini puisi atau sebuah ungkapan kekecewaan yang mendalam.

" Aku merasa asing di tempatku yg dulu.
Aku spt sampah, dicampakan dan tak berguna lagi
Maka biarkanlah aku terasing,
sekedar menambal luka dan kecewaku.
Biarkan aku membawa bebanku sendirian
Tanyamu adalah angin lalu bagiku
Aku hanya berharap bahwa waktu akan memapahku."

Datang dengan ke-culun-an , berkembang dan kemudian jadi orang besar, dipuja, dihormati dan dihargai . Setelah setelah semuanya berakhir. Maka dilupakan, dibuang memang sepertinya sudah jadi realitas kekinian.

Kawan, suatu waktu aku juga perhah medapatkan situasi yang sama. Ternyata waktulah yang mampu membuat kita menemukan jawaban atas semua itu. Sekadar mau memberikan saran, jika semuanya berakhir dan berpaling, maka hidup tak mesti juga harus berakhir. Semua akan indah pada waktunya nanti.

rumahkecilidentitas, juni 08


0 comments:

Post a Comment

ISI APA ADANYA

 

© Copyright berandamao . All Rights Reserved.

Powered By Blogger Thanks to Blogger Templates | punta cana dominican republic