Hujan kemarin mengingatkan tentang peristiwa pada masa lampau. Begitu lekat dalam benak hingga membuat tatapanku jadi nanar jauh ke ujung horizon. Dari tempat ini kupandangi dan kuamati hujan yang enggan berhenti. Makin deras, ia membasahi kaca jendela.
Dengan keriangan bulirnya berlomba-lomba jatuh ke bumi, mencari kisah baru untuk diceritakan pada semesta. Dari kaca jendela, aku mendengar keriangan dan sukmaku merasakan kegembiraan hujan.
Hujan sore ini membuat bumi juga erasa bahagia. Pertemuan mereka sudah cukup lama tertunda. Akibat keangkuhan mentari.Titik-titik hujan selama ini hanya berputar di langit biru. Ada kerinduan yang begitu Dalam menyapa hatiku. Namun, semuanya hanya ada dalam kenangan.
1 comments:
apakah benar ini kenangan...
Post a Comment
ISI APA ADANYA