MELIHAT MASA LALU

Kemarin, Senin, saat berniat ke fakultas untuk mengurusi surat-surat kelengkapan praktek kerja lapangan, awalnya ingin naik motor. Namun, parkiran yang padat membuat motor ku tak bisa keluar. Akhirnya jalan kaki menjadi solusi terakhir. Seperti biasa, untuk sampai ke tujuan, menyusuri koridor-koridor fakultas jadi bagian dalam perjalanan.

Inilah awal semuanya mulai bermakna. Setelah empat tahun melangkahkan kaki di kampus ini. Semuanya serasa terkikis oleh waktu yang tak pernah berhenti. Sementara aku masih berjuang menghadapi hari-hari yang makin tak ramah.

Empat tahun lalu, sebuah masa yang membuat setiap yang bergelar mahasiswa punya euforia kemenangan. Kemenagan atas diri sendiri yang mampu menjadikannya mahasiswa. Pasalnya di mata masyarakat, gelar ini punya prestise tersendiri. Nilai jualnya tinggi, apalagi ketika mampu jadi mahasiswa teladan, atau berprestasi atau mamu bersuara menegakkan kebenaran atau mampu menjadi pemimpin organisasi tingkat fakultas, universitas. begitulanh kira-kira pandangan masyarakat awam.

Namun, sekiraranya kita sadar bahwa kadang-kadang semua itu utopis dan hanya impian. Empat sampai lima tahun tak akan berarti apa-apa.


* dari kami yang tak bisa diandalkan .

0 comments:

Post a Comment

ISI APA ADANYA

 

© Copyright berandamao . All Rights Reserved.

Powered By Blogger Thanks to Blogger Templates | punta cana dominican republic