KAMMI SULSEL : SBY - JK TAK BERPIHAK PADA RAKYAT KECIL

seruan untuk melawan rezim SBY-JK

Senin, (3/03) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerak Sulsel mengadakan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sulsel. Aksi ini merupakan bentuk perlawanan terhadap rezim SBY-JK yang tak berpihak pada rakyat kecil. Berbagai kebijakan SBY-JK hingga saat ini belum mampu mengeluarkan bangsa ini dari krisis. “Belum ada perbaikan nyata dari pemerintah, Jumlah rakyat miskin terus bertambah, bahkan mencapai 100 juta orang atau 46 persen,” Ujar Rusdi Layong, ST, Ketua KAMMDA Sulsel.
Sekitar pukul 10.00 Wita aksi ini dimulai di Pelataran Mesjid 45 Makassar , terus dilanjutkan dengan longmarc ke Gedung DPRD Sulsel dengan menyusuri jalan Urip Sumoharjo. Sebanyak 80 orang mahasiswa ini berbaris rapi di tengah jalan, berorasi dan membagi selebaran pada masyarakat, pengendara mobil dan sepeda motor.
Setelah sampai di gedung dewan, massa secara bergantian melakukan orasi selama beberapa menit. “ SBY-JK telah menghianati Rakyat, mari kita lawan” Ujar Munatsir, Kordinator Aksi. Setelah hampir 30 menit berorasi, tak ada seorang pun anggota dewan yang menemui mereka. Maka massa berupaya masuk ke gedung dan meminta peryataan sikap di kirim ke Jakarta lewat fax. Namun, keinginan ini dihalang-halangi polisi. Maka terjadilah saling dorong antara mahasiswa dan polisi.
Akhirnya setelah mengetahui ada demonstrasi, empat anggota dewan keluar dari sidang paripurna dan turun menemui massa aksi. H. Ilham Noer Toadji, Fraksi Partai Demokrasi Kebangsaan (FPDK), A.Mariattang, FPPP, Syamsari kitta (FPKS) dan H. Mapparesa tutu (FPG).
Keempat anggota dewan ini menerima aspirasi mahasiswa. Setelah empat anggota dewan ini menandatangani dan dibubuhi stempel ketua DPRD. Selanjutnya pernyataan sikap mahasisw tersebut dikirim ke DPR RI Jakarta.
Turunkan harga BBM, atasi krisis pangan, nasionalisasi aset-aset dalam negeri, dan tetap menyerukan oposis terhadap rezim SBY-JK. ” Kita lihat masih ada rakyat yang mati kelaparan, masa pemerintah SBY-JK hanya sibuk tebar pesona,” seru Rusdi dengan semangat.
Setelah pukul 12.00 wita, Aksi kemudian selesai. Mahasiswa membubarkan diri dan kembali ke kampusnya masing-masing.(Mao)


0 comments:

Post a Comment

ISI APA ADANYA

 

© Copyright berandamao . All Rights Reserved.

Powered By Blogger Thanks to Blogger Templates | punta cana dominican republic